Yg Baru Yg Baru

Abramovich Jadi Penentu Nasib Ancelotti

Carlo Ancelotti/Dok. SOCCER
Carlo Ancelotti

Posisi Carlo Ancelotti memang berada di ujung tanduk. Kekalahan dari Everton di Piala FA membuat Ancelotti hanya punya satu peluang mempertahankan posisinya sebagai manajer Chelsea, trofi Liga Champions.
Namun, Ancelotti belum berpikir mundur. "Tidak, saya tidak ada dalam posisi untuk berbicara soal itu," jelasnya saat jumpa pers jelang laga Liga Champions melawan Kobenhavn.
“Saya tidak perlu mempertimbangkan posisi saya. Pemilik yang menentukan posisi saya, bukan saya sendiri. Saya hanya perlu bekerja keras dan melakukan yang tebaik,” tanggap Ancelotti.
Kendati demikian, polemik soal masa depan Ancelotti belumlah sirna. Hal itu tak lepas dari posisi lowong di kursi pelatih AS Roma. Sudah menjadi rahasia umum, Carletto sangat ingin menukangi Roma.

Stamkovic: Ranocchia Bakal Seperti Nesta

Dejan Stankovic/Dok. SOCCER
Dejan Stankovic

Kehadiran Leonardo sebagai pelatih Inter Milan menimbulkan atmosfer positif di kalangan para pemain. Dari 11 laga yang dilakoni tahun ini, 9 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Dejan Stankovic mengaku senang dengan performa tersebut. Midfielder Inter asal Serbia itu kini menatap positif sisa kompetisi.
"Normalnya, Januari dan Februari menjadi periode sulit. Jadwal padat bisa membuat kelelahan," ujar Stankovic. "Namun, kami mencatat performa bagus. Karenanya, penting bagi kami untuk tidak pernah merasa lelah."
Stankovic juga memuji penampilan para pemain anyar yang diboyong Leonardo pada bursa transfer musim dingin. Giampaolo Pazzini, Yuto Nagatomo, dan Andrea Ranocchia dianggapnya menghadirkan efek positif bagi tim.
Dari ketiganya, Ranocchia paling dipuji. "Dia kalem dan tangguh untuk pemain seumurannya. Dia akan menjadi seperti Alessandro Nesta," puji Stankovic

Petir Kembali Hampir Menewaskan Pebola

Terkapar akibat petir/ dok.SOCCER
Terkapar akibat petir

Masih belum lekat dari ingatan ketika 11 pemain di kompetisi sepak bola Afrika Selatan hampir kehilangan nyawa akibat sambaran petir ke lapangan pada 1998 lalu. Kali ini, petir kembali mengancam nyawa beberapa pemain yang berlaga di kompetisi sepak bola Kolombia.
Pada pertemuan antara klub La Equidad dan Atletico Nacional pada Minggu (13/2) lalu, hujan deras memang mengguyur lapangan pertandingan. Pada pertengahan laga, tiba-tiba sebuah petir menyambar cukup keras ke arah lapangan.
Tak pelak, dentuman keras petir itu membuat beberapa pemain langsung berjatuhan. Mereka mengerang kesakitan sambil memegangi kuping. Kontan, setelah insiden itu staf dari kedua tim segera berhamburan ke dalam lapangan untuk menolong beberapa pemain yang tergeletak.
beruntung, tak ada yang terluka dalam insiden itu. Namun, laga terpaksa ditunda beberapa menit menunggu hingga hujan reda. Pada akhirnya, kedua tim harus puas berbagi angka imbang 1-1.
Kejadian yang menimpa pemain dari tim La Equidad dan Atletico Nacional juga pernah terjadi di Johannesburg, Afsel, Oktober 1998 silam.
Saat itu, separuh pemain dari klub Jomo Cosmos dan Swallows Moroka langsung berjatuhan ke rumput saat petir menyambar lapangan pertandingan. Beberapa terlihat menggeliat memegangi telinga dan mata mereka.
Untungnya saat itu reaksi cepat juga dilakukan penonton dan staf pelatih segera berlari ke lapangan untuk memberikan pertolongan. Tak ada yang tewas dalam insiden itu meski beberapa pemain harus menjalani perawatan.

Tuah Messi Kembali Menangkan Barcelona

Lionel Messi/ Getty Images
Lionel Messi

Lionel Messi kembali jadi aktor utama yang membawa Barcelona menjauhi kejaran Real Madrid. Golnya pada babak kedua memberikan keunggulan tipis El Barca atas Athletic Bilbao di Stadion Nou Camp, Minggu (20/2).
Ogah meneruskan tren buruk dalam dua partai terakhir, Barcelona mencoba menggebrak di pertandingan ini. Hasilnya, pada menit ke-4, Daniel Alves menyodorkan umpan matang yang diselesaikan David Villa dengan sontekan ke gawang Gorka Iraizoz.
Usai gol cepat itu, kubu tuan rumah terus mengurung pertahanan Bilbao. Pada menit ke-26 Villa lagi-lagi memperoleh peluang matang untuk memperbesar keunggulan andai bola lambungnya tidak mengenai mistar gawang.
Pada menit ke-36 gantian Bilbao mencoba menyerang. Beruntung Jose Pinto yang tampil menggantikan Victor Valdes mampu mementahkan peluang matang yang diperoleh Fernando Llorente. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Bilbao langsung menggebrak. Hasilnya, kesalahan Sergio Busquets dengan menjatuhkan Llorente pada menit ke-49 harus dibayar mahal setelah wasit menunjuk titik putih. Hasilnya eksekusi penalti pun dengan sempurna dikonversi oleh Andrea Iraola dengan mengecoh Pinto.
Barcelona tersengat dengan gol penalti itu. Hasilnya, tekanan gencar terus dilakukan skuad aushna Josep Guardiola itu. Pada menit ke-78, diawali dari umpan terobosan Xavi dari lini tengah, Dani Alves berhasil meneruskannya ke dalam kotak penalti yang dengan sempurna disontek Messi guna membawa Barcelona unggul kembali.
Keunggulan itu membuat skuad Barcelona kian bersemangat. Berbeda dengan Bilbaoo yang jsutru mulai mengalami penurunan mental. Alhasil, keunggulan 2-1 mampu dipertahankan El Barca hingga akhir laga.
Dengan tambahan tiga poin, kini Barcelona mengoleksi 65 angka dan kembali menjaga jarak lima poin dari rival terberatnya, Real Madrid yang terus menempel di peringkat kedua. Sementara Bilbao tertahan di peringkat 5 dengan 38 poin.
Pada pertandingan sebelumnya, Sevilla menang tipis 1-0 atas tamunya Hercules. Ivan Rakitic menjadi bintang kemenangan Sevilla pada laga tersebut dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar